14 Jun 2025 | Dilihat: 473 Kali

Bobby Mau Ajak Aceh Kelola 4 Pulau, JK: Tak Ada Pulau yang Dikelola Bersama

noeh21
Mantan Wapres RI, Jusuf Kalla didampingi mantan Menteri ATR Sofyan Djalil di Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat (13/6/2025). (Foto. Inilah.com)
      
IJN - Jakarta | Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla menanggapi pernyataan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution yang berencana mengajak Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengelola bersama 4 pulau yang saat ini tengah menjadi polemik. JK menyebut tak ada daerah yang dikelola oleh dua provinsi.

"Setahu saya tidak ada pulau atau daerah yang dikelola bersama. Tidak ada, masa dua bupatinya. Masa dua, bayar pajaknya ke mana?" kata JK menjawab pertanyaan wartawan di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Dikutip detik.com, Jumat 13 Juni 2025.

JK menyebut, secara historis, Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek memang masuk wilayah Aceh Singkil. Dia mengingatkan tentang MoU Helsinki 2005 yang menjadi salah satu sejarah Aceh.

Lihat juga : Mendagri Bermain Api dengan Perdamaian Aceh

"Itu pulaunya tidak terlalu besar. Jadi bagi Aceh itu harga diri. Kenapa diambil? Dan itu juga masalah kepercayaan ke pusat," ujar JK mengingatkan.

JK berharap persoalan ini dapat diselesaikan pemerintah dengan baik. Sedangkan terkait potensi sumber daya alam (SDA) di dalamnya, JK menyebut saat ini belum ada yang memastikan

Sofyan Djalil diketahui merupakan salah satu tim delegasi Indonesia dalam Kesepakatan Helsinki.Kesepakatan itu adalah kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ditandatangani di Helsinki, Finlandia pada 15 Agustus 2005.

Lihat juga : 4 Pulau Dipindah ke Sumut, Muzakir Manaf: Sejak Dulu Itu Punya Aceh

"Orang GAM khawatirnya nanti ini bisa terjadi kayak yang lama. Maka, kita bicarakan batasnya apa, ada undang-undang itu. Maka disebut batas tanggal 1 Juli 1956, itu ada tanggal dikeluarkannya Undang-Undang tadi dan dua pihak sepakat. Tujuan kita kan waktu itu amanah pemerintah kepada delegasi untuk mencari penyelesaian yang diterima ke dua pihak," terang Sofyan.

Senada dengan JK, Sofyan juga berharap polemik empat pulau ini dapat selesai dengan baik, tanpa menimbulkan masalah baru di masyarakat.

"Jadi kita harapkan seperti yang Pak JK kemukakan, ini diselesaikan baik-baik. Kalau ini peraturan menteri bisa diperbaiki, selesai masalah," pungkasnya.

Bobby Ajak Aceh Kelola Bersama 4 Pulau

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution mengaku siap jika ingin membahas kembali soal 4 pulau yang ditetapkan Kemendagri masuk Sumut. Bobby pun mengajak Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem untuk membahas itu bersama Kemendagri di Jakarta.

Lihat juga : Mahasiswa Aceh Geruduk Kemendagri, Tuntut 4 Pulau Diambil Sumut

"Ini saya sampaikan berulang ini, jangan kemana-mana bahasannya ya, saya dari awal kemarin ke Aceh bertemu dengan Gubernur Aceh, kita ingin sampaikan kalau untuk masalah milik siapa itu pulau, mohon maaf ya mau kami bahas dari pagi sampai pagi pun sebenarnya nggak ada solusinya," kata Bobby Nasution di Kantor DPRD Sumut, Selasa (12/6/2025).

Bobby menyebutkan jika mereka terbuka untuk membahas kembali soal 4 pulau tersebut. Pihaknya pun siap membahas hal itu bersama Kemendagri di Jakarta.

"Maka saya sampaikan di situ kalau kita mau bahas, ayo sama-sama, kami terbuka kalau memang hal itu mau diulang kembali pembahasan pemilikannya kami terbuka. Kita mau ke Jakarta sama-sama untuk membahas ke Kemendagri ya ayo silakan," jelasnya.

Lihat juga : Jokowi Tanggapi Usulan Pemakzulan Gibran: Biasa Saja

Jika hasil pembahasan ulang 4 pulau itu tetap menjadi milik Sumut, Bobby mengajak Pemprov Aceh untuk mengelola bersama-sama. Namun Bobby mengaku tidak memiliki hak untuk serta merta menyerahkan itu ke Aceh, harus tetap melalui Kemendagri.

"Kalau pun nanti, atau sekarang pun dimiliki Sumut atau tetap dijadikan milik Sumut, saya ngajak Aceh untuk sama-sama kelola," sebutnya.






Sumber : Detik.com
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas