27 Apr 2025 | Dilihat: 145 Kali

Bunda Wati Jadi Pemateri Seminar Parenting di Nagan Raya

noeh21
Seminar Parenting bertema Komunikasi Sehat Suami Istri. Foto. Ist
      
IJN - Suka Makmue | Yayasan Putroe Aceh Nagan Raya bekerja sama dengan Yayasan Sintesa Mutiara Aceh menggelar Seminar Parenting bertema "Komunikasi Sehat Suami Istri".

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Sasana Praja Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Pengendalian Penduduk dan Perlindungan Perempuan (DPMGP4) Kabupaten Nagan Raya. Sabtu 26 April 2025.

Seminar itu turut menghadirkan Suriawati Hasballah, SE akrab disapa Bunda Wati sebagai pemateri.

Adapun peserta seminar yang terdiri dari pasangan suami istri wali siswa SD Alam Mutiara dan TKIT Ar-Rahman, calon pengantin, dan tokoh masyarakat.

Lihat juga: Anggota DPRK Tegas Minta Said Muhzar Tak Campuri Rekom Segel Tambang Batubara di Nagan Raya

Ketua panitia seminar, Tri Wahyu Laila Sari S.Pd mengatakan, kegiatan ini digelar dengan tujuan memberikan edukasi tentang pentingnya komunikasi yang sehat dalam hubungan suami istri.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya komunikasi yang sehat dalam hubungan suami istri untuk menciptakan keluarga harmonis," kata  Tri Wahyu Laila Sari.

Ia berharap dengan terselenggaranya seminar ini dapat tercipta lebih banyak keluarga harmonis yang mampu menjadi teladan dalam membina hubungan sehat di tengah masyarakat.

Lihat juga : Soal Rekom DPRK Nagan Raya Hentikan PT Mifa, Said Muzhar: Terlalu Terburu buru

Bahkan banyak peserta mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Suriawati Hasballah, SE akrab disapa bunda wati dalam materinya menekankan, komunikasi yang sehat menjadi fondasi penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.

Ia turut mengupas berbagai aspek komunikasi, mulai dari mendengarkan aktif, menyampaikan perasaan tanpa menyalahkan, hingga teknik menyelesaikan konflik secara konstruktif.

"Komunikasi bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang mendengar dengan hati. Hubungan suami istri yang kuat dibangun dari saling pengertian dan kepercayaan," ujarnya.

Lihat juga : Polemik Tambang Batubara, Nurchalis Minta Kedepankan Musyawarah Mufakat

Selain itu, seminar ini juga membahas tantangan-tantangan yang sering dihadapi dalam komunikasi suami istri di era modern, seperti kesibukan kerja, perbedaan latar belakang budaya, dan pengaruh media sosial.

Ia juga turut memberikan sejumlah tips praktis untuk memperbaiki pola komunikasi di tengah berbagai tantangan tersebut.



Penulis : Hendria Irawan
Editor: Redaksi