20 Sep 2019 | Dilihat: 712 Kali

Hanif: Masyarakat Aceh Jangan Terprovokasi dengan KKB

noeh21
Barang bukti yang di amankan oleh Tim Opsnal jajaran Polda Aceh berupa AK 56 lipat, peluru AK, dan revolver berjumlah lebih kurang 100 butir. Foto : Ist
      
IJN - Lhoksemawe | Dengan terjadinya baku tembak dan penangkapan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kamis (19/9/2019) kemarin di Kecamatan Tringgadeng, Kabupaten Pidie Jaya.
 
Federasi mahasiswa Aceh meminta masyarakat jangan terprovokasi dengan kelompok kriminal bersenjata yang ada di Aceh.
 
"Saat ini aceh sudah aman dan damai dalam menjalani kehidupan sosial bermasyarakat. Yang harus diketahui oleh masyarakat perang bukanlah jalan untuk menyelesaikan persoalan," kata Hanif dalam keterangan rilis yang diterima Indojayanews.com, Jum'at 20 September 2019.
 
Maka dalam hal ini Ia meminta negara harus menguatkan perannya untuk melindungi rakyat, sebagai sebuah tugas menjaga Indonesia dengan prinsip sosio Nasionalisme.
 
"Maka kemanusiaan harus ditempatkan diatas segalanya, jangan sampai ada rakyat yang jadi korban," harapnya.
 
Pihaknya juga mendukung dan meminta kepada pihak Polri atau Polda Aceh untuk memaksimalkan perannya untuk melindungi rakyat dari aksi-aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB), yang mengganggu keamanan dan meresahkan masyarakat.
 
"Masyarakat Aceh jangan sampai terprovokasi dengan isu yang menyebar luas dimedia sosial, kita harus tetap tenang dalam memaknai peristiwa yang berkembang, dan yang menyebar luas dalam beberapa hari ini," ungkap Hanif.
 
Lanjutnya, apalagi ini menjelang pelantikan Presiden, Anggota DPD RI, DPR RI dan DPRA, "Maka penting kita bersama-sama kita gotong royong untuk menjaga ketertiban umum dan kantibmas, demi terlaksananya pelantikan para pemimpim baru dengan aman yang tinggal menghitung hari baik ditingkat nasional dan daerah," ujarnya.
 
"Disini juga kita mendukung pihak keamanan, baik Polri maupun TNI dalam menjaga keamanan demi terlaksananya pelantikan dan juga keamanan Aceh tetap kondusif," tutup Hanif.
 
Penulis : Mhd Fahmi
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas