IJN - SABANG | Merasa terpanggil untuk berpartisipasi melawan virus Corona atau Covid-19 yang sedang melanda seluruh dunia, Partai Golongan Karya (Golkar) kota Sabang Sumbangkan lima pack APD (Alat Pelindung Diri) untuk tim Covid-19 RSU Kota Sabang.
Demikian disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Sabang Hj Cut Yulita Darwin saat diwawancarai media Indojayanews.com usai penyerahan APD di RSU Sabang, Rabu, 22 April 2020.
"Kami dari Partai Golkar ingin berpartisipasi untuk pencegahan Covid-19 di Sabang, dengan menyumbangkan APD walaupun di Sabang Insya Allah belum ada tetapi ini sebagai langkah antisipasi," ujar Cut Yulita.
Dijelaskan Cut Yulita, seperti kita ketahui garda paling depan mengatasi Covid-19 yaitu paramedis, maka demikian partai Golkar akan tetap memperhatikan paramedis, dan sangat berterimakasih atas pengabdiannya melawan virus Covid-19.
"Saat ini mungkin ini yang bisa kami bantu, nanti mudah - mudahan ke depan jika ada partai Golkar akan mengupayakan kembali untuk membantu tim paramedis," ucapnya.
Sementara Direktur RSU Kota Sabang, dr Edi Suharto mengucapkan berterimakasih kepada Partai Golkar atas bantuan lima pack APD kepada paramedis yang menjadi salah satu alat pertahanan diri untuk melawan virus corona.
Dijelaskan dr Edi, alat pelindung diri (APD) merupakan kebutuhan utama bagi paramedis salah satunya sebagai langkah pencegahan walaupun di Sabang Insya Allah belum ada PDP (Pasien Dalam Pantauan).
"Sementara ini RSU kota Sabang sudah memiliki 50 pasang APD dan 53 box masker yang di dapatkan atas sumbangan dari beberapa donatur," ungkapnya.
Edi menambahkan, tetapi total itu belum cukup, karena dalam satu minggu di post Covid RSU Sabang saja menghabiskan sekitar 4 box masker untuk di gunakan petugas di pos, belum termasuk untuk di ruangan.
Dan untuk APD, kata Edi, jumlah tersebut juga belum cukup jika sewaktu-waktu ada kejadian, karena APD hanya bisa di pakai sekali setelah itu harus di buang.
"Bagi para donatur yang ingin menyumbang pintu kami terbuka lebar untuk menerima sumbangan perlengkapan alat pencegahan dan sebagainya," tutup dr Edi.
Penulis : Iin
Editor : Mhd Fahmi
