22 Mar 2019 | Dilihat: 633 Kali

TNI Melakukan Penyelidikan Terkait Plat Dinas TNI Angkut Alat Kampanye

noeh21
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Sisriadi. Foto Ruddy S
      

IJN - Jakarta | Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Sisriadi menegaskan pihak TNI tidak pernah memberikan plat nomor dinas dipakai untuk keperluan orang-orang di luar lingkup Mabes TNI. TNI akan selidiki plat dinas TNI yang angkut alat kampanye capres dan cawapres.

Ia menjelaskan, duduk persoalan tersebut terkait adanya viral yang menyebutkan mobil berplat TNI mendistribusikan logistik untuk kampanye salah satu calon pasangan Capres/Cawapres.

Ia pun belum bisa memastikan terkait keaslian plat TNI bernomor 3005-00 yang melekat pada mobil tersebut kepada wartawan di Aula Balai Wartawan Puspen TNI di Cilangkap Jakarta Timur, Jumat 22 Maret 2019.

“Mobil plat dinas tersebut sebenarnya untuk kendaraan sedan. Sedangkan yang ada viral di medsos bukan mobil sedan, kesimpulannya adanya penyalahgunaan oleh orang yang ingin mendiskreditkan TNI,” ujarnya. 

Lanjutnya, Kendaraan tersebut sudah Persetujuan LELANG/DUMP atas nama Laksda TNI Williem Rampangilei (Mantan Koorspri Panglima TNI) tahun 2014.

“Yang bersangkutan tidak mengurus proses lebih lanjut,” ungkapnya.

Mobil tersebut bermerk Mitsubishi Pajero berplat TNI dengan nomor 3005-00.

“No randis 3005-00 Mitsubhisi Lancer dan bukan Kendaraan Pajero,” terangnya.

NO LAMA 3397-00 / NO BARU 3005-00  sesuai KIB (Kartu Identitas Barang) Surat Menhan No B/2007-04/23/03/DJKUAT perihal Permohonan Persetujuan Penjualan Ranmor Inventaris Mabes TNI tanggal 15 Feb 2012.

Kapuspen menjelaskan pihaknya hingga kini masih menulusuri alasan terkait nomor plat mobil yang tak sesuai dengan merknya.

Penulis : Ruddy S
Editor : Mhd Fahmi

Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas