IJN - Simeulue I Untuk mendongkrak kunjungan wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh akan melaksanakan 100 event atraksi wisata selama di tahun 2019.
Tak terkecuali untuk Kabupaten Simeulue, kali ini event berkelas seperti event Kemah Wisata akan digelar di Simeulue pada 20-23 Juni mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Simeulue, Abdul Karim, S.Pd saat dimintai tanggapannya mengungkapkan bahwa kegiatan kemah wisata saat masih menunggu lelang.
"Kita mau kegiatan tersebut ditangani secara baik oleh Event Organizer, karena itu kita tunggu tayang dulu walaupun event nya setelah Idul Fitri," ungkapnya, Senin 25 Februari 2019.
100 event atraksi wisata tersebut bukan hanya dilaksanakan atas inisiatif Disbudpar Aceh saja, melainkan dari beberapa sumber instansi lainnya, seperti pemerintah kabupaten/kota, SKPA dan Komunitas yang memiliki kepedulian dalam mempromosikan daerah masing-masing.
Calendar of Events Aceh 2019 yang dikemas dengan nuansa wisata halal tersebut dibagi dalam dua segmen, yakni 10 Top Event Aceh dan 90 event unggulan Aceh 2019.
Soft Launching Calendar of Events Aceh 2019 bertujuan tidak hanya memperkenalkan ragam daya tarik wisata dan keunikan atraksi daerah kepada wisatawan, menarik minat wisatawan berkunjung ke Aceh untuk menikmati pesona alam dan budaya serta kearifan lokal masyarakat Aceh dan mempromosikan Aceh sebagai salah satu destinasi wisata berbasis halal.
Untuk membangun semangat dan komitmen pemerintah kabupaten/kota sebagai Chief Executive Omcer (CEO) dalam memperkenalkan daerah mereka masing-masing sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman dan menawan bagi setiap wisatawan.
Khusus 10 Top Event Aceh tersebut, tiga diantaranya masuk dalam 100 Calendar of Events Wonderful Indonesia 2019 Kemenpar RI, yaitu Aceh Culinary Festival 2019 di Banda Aceh, 5-7 Juli 2019), Saman Gayo Alas Festival di Blangkejeren, Gayo Lues pada 18 Agustus 2019 dan Aceh International Diving Festival di Sabang, 6-7 Oktober 2019.
Pelaksanaan event itu juga melibatkan seluruh stakeholder terkait, khususnya Pemerintah Kabupaten/Kota, pelaku budaya dan pariwisata Aceh, komunitas, media, Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Aceh, dan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI.