IJN - Banda Aceh | Pomdam Iskandar Muda (IM) dan Rindam IM tengah mendalami kasus pengeroyokan terhadap dua pemuda diduga dilakukan oleh oknum TNI berinisial DAR di sebuah Kost di Gampong Geuceu Komplek, Banda Raya, Banda Aceh.
Berdasarkan informasi, akibat pengeroyokan itu, dua pemuda yang merupakan warga Aceh Jaya, Almizan dan adiknya Fakhrur Razi mengalami luka luka.
Hingga saat ini, korban tengah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh.
Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM), Kol Inf Drs. Alim Bahri, mengatakan, dirinya baru mendengar kabar tentang hal tersebut.
Baca juga : Petugas gabungan tangkap oknum TNI Diduga aniaya dua warga Aceh Jaya
"Kami sudah berkoordinasi dengan menghubungi pihak Rindam IM dan Pomdam IM tentang kejadian ini,"kata Kapendam, Kol Inf Drs. Alim Bahri kepada IndoJayaNews.com, Minggu 17 Maret 2024.
Kapendam menyampaikan, kasus ini masih didalami oleh pihak Rindam IM dan Pomdam IM sejauh mana keterlibatan yang bersangkutan dengan Kasus ini.
"Jika memang terbukti, kepada pelaku akan di hukum seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di militer,"tegas Kapendam.
Kapendam menyebutkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi mengawal kasus ini dengan Rindam IM dan Pomdam IM. "Jika ada hal-hal atau perkembangan, akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya"sebut Kol Inf Drs. Alim Bahri.
Dirinya mewakili Kodam IM menyampaikan permintaan maaf kepada pihak keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut.
"Saya Kapendam IM mewakili Kodam Iskandar Muda meminta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat atas kejadian ini. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pembinaan mental dan disiplin bagi seluruh anggotanya agar kejadian serupa tidak terulang kembali,"demikian Kapendam.
Penulis : Hendria Irawan