08 Nov 2021 | Dilihat: 1699 Kali

Eks GAM Minta Warga Tak Terpancing Dengan Spanduk Aceh Berhak Merdeka

noeh21
Keterangan foto: Yusri Mahendra (Abu Laot Nagan)
      
IJN - Banda Aceh | Publik dihebohkan dengan beredarnya sebuah spanduk bertuliskan "Aceh Berhak merdeka" di Kota Lhokseumawe pada Minggu (7/11), kemarin.
 
Menanggapi hal itu, Eks Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Yusri Mahendra alias Abu Laot Nagan meminta masyarakat tidak terpancing dengan keberadaan spanduk tersebut.
 
"Kami eks kombatan GAM Aceh meminta seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi dengan keadaan Aceh yang sudah damai ini, sebab itu ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang dapat merusakkan suasana perdamaian di Aceh,"kata Abu Laot Nagan, Senin 8 November 2021.
 
Dia berharap rakyat Aceh tidak lagi menjadi korban konflik tempo silam. "Fokus kita menjaga perdamaian sesuai nota kesepahaman Helsinki,"harapnya.

Baca Juga: Spanduk Aceh Berhak Merdeka Muncul di Lhokseumawe, Ini Respon Polisi
 
"Kita harap kepada masyarakat Aceh, khususnya Nagan Raya jangan terpancing dengan beredarnya isu di media sosial, itu tidak benar dan mari sama-sama kita menjaga perdamaian di Aceh,"demikian tutup Abu Laot 
 
Sebelumnya diberitakan, Dua spanduk berisi kalimat yang menyebutkan soal kemerdekaan Aceh, terpasang di dua tempat berbeda di Kota Lhokseumawe, Minggu 7 November 2021.
 
Salah satu spanduk bertuliskan “Acheh Berhak Merdeka” dan satu lainnya bertuliskan “Acheh : Tiada Kedamaian Tanpa Keadilan”.
 
Spanduk itu terpasang di pagar sebuah sekolah di Desa Blang Payang. Sedangkan spanduk lainnya dipasang di sebuah pagar meunasah (mushala) Kemukiman Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
 
 
 
 
Penulis: Hendria Irawan
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas