IJN - Subulussalam | H. Sairun, S. Ag yang baru diangkat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam berjanji akan menindak tegas bagi oknum yang melakukan pungli di dinas tersebut.
Kedepan, kata Sairun, di tubuh Dinas Pendidikan tidak ada lagi istilah pungli meski itu masih sebatas dugaan yang sering dikeluhkan para tenaga pengajar sebelumnya " tidak ada istilah pemotongan walaupun sepeser pun. Karena guru merupakan ujung tombak mewujudkan kualitas pendidikan. Termasuk kesejahteraan guru juga akan kita utamakan ," kata Sairun melalui pesan singkatnya yang diterima IJN, Jumat 14 Juni 2019.
Termasuk kepangkatan para guru menjadi prioritas sehingga pangkat guru tidak jalan ditempat. Pembenahan internal dinas pendidikan untuk kondisi sekarang sudah sangat mendesak sehingga mulai senin atau pekan depan, Sairun berjanji akan segera melakukan inventarisir persoalan pendidikan dan melakukan tindakan berdasarkan skala prioritas.
"Memang sering kita dengar adanya keluhan para guru mulai dugaan adanya pemotongan dana, mengenai guru kontrak yang gajinya selalu setiap tahun bermasalah. Nah, semua itu akan kita rampungkan dan kita cari dimana benang kusut nya agar mudah di atasi, " janji Sairun.
Penulis : AB
Editor : Rudi H
