Kanwil Kemenkumham Aceh Pimpin Apel Hari Pengayoman ke-79

IJN - Banda Aceh | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh, Meurah Budiman memimpin apel pembukaan rangkaian kegiatan Hari Pengayoman ke 79 di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Aceh, Jumat 26 Juli 2024.

Bertempat di Lapangan Lapas Kelas IIA Banda Aceh, Meurah menyampaikan hal penting terkait Hari Pengayoman yang sebelumnya bernama Hari Darma Karya Dhika (HDKD). Dalam sambutannya ia meminta jajarannya untuk tidak melupakan sejarah hari lahirnya Kemenkumham.

"yang sebelumnya HDKD sekarang menjadi Pengayoman sesuai dengan arahan Menkumham, Yasonna H. Laoly," kata Meurah Budiman.

Momen hari ulang tahun Kemenkumham ini, Meurah mengajak untuk menyemarakkan karena akan ada beberapa rangkaian kegiatan seperti turnamen olahraga dan kegiatan sosial. 

Adapun Rangkaian Kegiatan tersebut meliputi tenis lapangan, sepeda santai, Tarik tambang, balap karung, bakiak, Badminton, Volly ball, tenis, Silaturahmi dengan Sesepuh Pengayoman, Pemeriksaan Kesehatan serta kegiatan donor darah.

Disamping itu, ia berpesan kepada seluruh jajaran baik Kanwil maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk terus menjaga kondisi kantor meskipun tengah menyemarakkan Hari Pengayoman.

"Akan ada beberapa rangkaian kegiatan nanti yang akan kita laksanakan dalam rangka memperingati hari Pengayoman. Oleh karena itu mari kita jaga kondisi kantor kita tetap kondusif," pesan Meurah.

Selain itu, Meurah Budiman juga berpesan pada kegiatan olahraga nanti untuk tetap menjunjung tinggi sportifitas. Tidak ada perbedaan penilaian antara Kanwil dan UPT.

"Jangan ada perbedaan dalam penilaian antara Kanwil dengan UPT untuk penilaian dalam olahraga nanti, semua diperlukan sama," ujar Meurah.

Meurah juga berpesan kepada seluruh jajaran Kemenkumham Aceh untuk terus menjaga kesehatan sehingga seluruh rangkaian kegiatan nanti akan terlaksana dengan baik dan sukses.

Setelah Apel, kegiatan dilanjutkan dengan senam pagi bersama. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Kantor Wilayah dan UPT di sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar.



Penulis : Hendria Irawan