IJN | Subulussalam - Perangkat Desa dari tiga Desa dalam wilayah Kecamatan Simpang Kiri mendatangi kantor DPRK Subulussalam untuk menyampaikan keluhan mereka terkait belum cairnya dana Desa tahan II tahun 2018.
Semestinya, sisa tinggal dua bulan lagi sudah masuk proses anggaran tahap III, namun nyatanya hingga kini hanya tahap I yang baru dicairkan. Bahkan, perangkat Desa yang tergabung Desa Subulussalam, Subulussalam Utara dan Pasar Panjang mengancam akan memberhentikan seluruh kegiatan desa jika dana tidak dicairkan dalam dua hari kedepannya.
" Semua berkas sudah kami lengkapi, tapi dana tak dicairkan karena anggota BPK belum dilantik. Maka dari itu, kami sampaikan kepada bapak DPRK sebagai wakil kami jika dalam dua hari kedepannya dana desa tak dicairkan maka seluruh kegiatan desa kami hentikan " kata salah satu perangkat Desa Subulussalam, Tarmizi di ruang Banleg DPRK setempat, Kamis (11/10).
Disisi lain disampaikan pendamping lokal Desa, Cut Anita yang turut mendampingi perangkat desa mendatangi kantor DPRK. Menurut Cut Anita, sejak beberapa tahun terakhir dana desa selalu dicairkan terlambat sehingga mengakibatkan pekerjaan oleh Desa terkendala. (AB)