06 Sep 2023 | Dilihat: 1596 Kali

Polda Aceh Terima Dua Pucuk Senjata Api M16 Sisa Konflik

noeh21
Seorang tokoh masyarakat serahkan senjata api sisa konflik ke Polisi. Foto. Humas Polda Aceh
      
IJN - Banda Aceh | Seorang tokoh masyarakat di Pidie menyerahkan dua pucuk senjata api (Senpi) jenis M16 sisa konflik Aceh, ke Polisi. 

Penyerahan senjata api itu diterima langsung Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Winardy di Pidie. Dua pucuk senpi M16 diserahkan dengan penuh kesadaran dan tanpa ada paksaan.

"Benar, ada tokoh masyarakat di Pidie yang dengan kesadaran sendiri menyerahkan dua pucuk senpi laras panjang jenis M-16 (satunya sudah dimodifikasi)," kata Winardy dalam keterangannya di Polda Aceh, Rabu 6 September 2023.

Baca juga : Ibunda Imam Masykur: Lihat Muka Saya, Kenapa Kamu Bunuh Anak Saya!

Selain menyerahkan dua pucuk senjata api, Kombes Pol Winardy juga menerima tiga magasin, serta 55 butir peluru kaliber 7,62 mm dan 15 butir peluru kaliber 5,56 mm. 

"Itu semua merupakan sisa konflik Aceh," jelasnya.

Winardy menceritakan, penyerahan senjata api itu saat dirinya didampingi Kasubdit Tipidter AKBP Muliadi melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan tambang ilegal atau illegal mining, Karhutla, dan terkait kondusifitas Harkamtibmas jelang Pemilu 2024, di Aula Camat Geumpang, Kabupaten Pidie, pada 30 Agustus lalu.

Baca juga : Petani di Nagan Raya Serahkan Senpi Pistol FN Sisa Konflik ke Polisi

Sosialisasi tersebut diikuti Camat Geumpang, Kapolsek, perwakilan Danramil, seluruh Keuchik dalam Kecamatan Geumpang, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, serta Kasat Reserse Polres Pidie.

Tak lama setelah sosialisasi itu, seorang tokoh masyarakat menyampaikan ke Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Pol Winardy bahwa yang bersangkutan ingin menyerahkan senpi laras panjang yang dimilikinya dari sisa konflik.

"Penyerahan senjata juga sebagai upaya dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 2024, sehingga Harkamtibmas juga tetap terjaga," sebutnya.

Mendengar keinginan tersebut, Winardy yang didampingi Kasubdit Tipidter menuju lokasi yang ditentukan oleh tokoh masyarakat dan terjadi serah terima senjata api berikut magasin dan amunisi.

Baca juga : Tersangka Kasus Penggelapan Uang Mualem Kini Diserahkan ke Jaksa

"Mungkin, itu juga bagian dari partisipasi yang bersangkutan dalam menjaga kondusifitas jelang Pemilu 2024," ucapnya.

Winardy menyebutkan, dua senjata api beserta amunisi sudah diamankan di gudang senjata Polda Aceh sesuai ketentuan yang berlaku.



Penulis: Hendria Irawan
Editor: Redaksi
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas