IJN - Jakarta | Handika Pratama dan Rosiana Dewi akhirnya resmi menggelar pernikahan di tengah pandemi Corona. Sempat diundur, Handika Pratama berhasil menemukan tanggal pernikahan yang pas.
Proses akad nikah Handika Pratama dan Rosiana Dewi digelar tertutup. Baru setelah akad nikah, Handika Pratama dan Rosiana Dewi menggelar jumpa pers di HIS Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu 20 Desember 2020.
Meminang Rosiana Dewi, Handika Pratama memilih mahar berupa logam mulia. Jumlah logam mulianya disesuaikan dengan usia Rosiana Dewi.
"Maskawin ada logam mulia sebanyak umurnya Ochi, 27 (gram) dan seperangkat alat salat,"kata Handika Pratama.
Bukan tanpa alasan Handika Pratama memilih mahar itu. Mahar itu dipilih langsung oleh Rosiana Dewi.
Awalnya, Handika Pratama sangat ingin menggelar pernikahan pada tanggal 20 yang ada di hari Sabtu atau Minggu. Rosiana Dewi mengabulkan keinginan sang kekasih, tapi dia meminta mahar dengan jumlah yang sama dengan usianya.
"Kan biasanya menentukan tanggal nikahnya biar
memorable experience aja buat kita pribadi. Aku lahir tanggal 20 jadi serba 20. Jadi ngomong sama Ochi, 'Boleh nggak nanti kita kalau nikahnya tanggal 20?' Dia bilang boleh, tapi dia bilang 'Boleh nggak kalau maharnya seumur gue?' Dia bilang gitu. Oke siap,"jelas Handika Pratama.
"Jadi selama tahun 2020 ini kita cari yang tanggal 20 tapi yang hari Sabtu atau Minggu. Sempat kita dapat bulan September lalu, tapi kondisi tidak memungkinkan akhirnya kita cari tanggal 20 terdekat yang hari Sabtu atau Minggu, dan ada di Desember,"sambungnya.
Handika Pratama mengaku sangat deg-degan jelang akad nikah. Terlebih, Rosiana Dewi sempat melakukan hal yang membuatnya semakin kaget.
"Gue udah latihan (ijab kabul) mulu dari kemarin. Sampai akhirnya tadi pas gue akad heart rate (di jam) gue sampai 130 padahal gue duduk loh. Luar biasa sih ternyata semenegangkannya itu. Alhamdulillah satu kali napas,"ucap syukur Handika Pratama.
Sumber :
Detik.com