02 Nov 2023 | Dilihat: 334 Kali
Israel Bombardir Lagi Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza, 195 Orang tewas
Foto: Israel mulai melancarkan serangan udara ke perbatasan Lebanon hingga menewaskan empat anggota Hizbullah pada Senin (9/10) waktu setempat. Serangan ini terjadi ketika Israel dan kelompok Hamas Palestina kembali terlibat peperangan di Jalur Gaza sejak akhir pekan lalu. (REUTERS/SALEH SALEM)
IJN | Israel kembali melancarkan serangan udara kedua ke kamp Jabalia, kamp pengungsi Palestina terbesar di Jalur Gaza pada Rabu (1/11). Serangan terbaru ini dilaporkan menewaskan sekitar 80 orang.
Al Kahlout mengatakan sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak. Ia bahkan memprediksi jumlah korban tewas masih dapat meningkat menyusul tim SAR yang masih menyisir reruntuhan bangunan.
"Ini benar-benar pembantaian," ucap warga yang menjadi saksi mata gempuran kedua Israel ini seperti dikutip Reuters.
Militer Israel juga membombardir kamp Jabalia dari udara pada Selasa (31/11)
Kamp Jabalia, seluas Hayde Park di London, menampung sekitar 16 ribu warga Palestina sejak 1948 ketika negara Arab berperang dengan Israel. Kondisi kamp pengungsian terbesar ini semakin mengkhawatirkan sejak Israel menggempur habis-habisan Gaza imbas perangnya yang kembali pecah dengan Hamas sejak 7 Oktober lalu.
Sementara itu, kantor media Hamas melaporkan sekitar total 195 orang tewas dan 777 orang lainnya terluka akibat dua gempuran udara Israel ke kamp Jabalia.
Baca juga : Houthi Yaman Nyatakan Perang Lawan Israel
Sekitar 120 orang masih hilang dan diyakini masih berada di bawah reruntuhan bangunan.
Militer Israel membenarkan serangan udara ke kamp Jabalia dengan dalih memberangus "teroris" Hamas.
Israel mengklaim serangan pertama ke kamp Jabalia berhasil membunuh seorang komandan Hamas yang mengorganisir serangan dadakan ke negaranya pada 7 Oktober lalu.
Sementara itu, Israel menuturkan serangan kedua ke kamp Jabalia juga berhasil membunuh seorang komandan Hamas lainnya.