14 Apr 2025 | Dilihat: 238 Kali

Edukasi Soal Diabetes, Tropicana Slim Ajak Bijak Pilih Makanan Usai Lebaran

noeh21
Tropicana Slim menggelar #BeatDiabetes. #Foto Humas Tropicana Slim
      
IJN - Banda Aceh | Tropicana Slim melalui #BeatDiabetes 'Anti LEBAR-an, Setelah Lebaran' mengajak masyarakat untuk aktif bergerak serta bijak memilih dan mengonsumsi makanan pasca Lebaran. 
 
Kegiatan itu turut menggandeng berbagai komunitas PoundFit di berbagai daerah Indonesia, termasuk Hear Me Roar Pound Community Jakarta.
 
Kegiatan itu dilaksanakan sebagai brand kepercayaan masyarakat Indonesia untuk mendukung gaya hidup sehat, khususnya dalam menjaga asupan gula, garam, dan lemak, kembali menggelar kampanye tahunan bertajuk #BeatDiabetes. 
 
Diketahui, Tropicana Slim juga telah menggelar Road to #BeatDiabetes sejak Januari lalu dengan edukasi kesehatan dan cek gula darah gratis di 41 kota.
 
Adapun puncak #BeatDiabetes digelar serentak dengan melibatkan hampir 3,000 partisipan. Acara ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Sedunia yang diperingati pada tanggal 7 April.
 
Noviana Halim, Brand Manager Tropicana Slim mengatakan, kampanye #BeatDiabetes telah dilakukan secara konsisten sejak tahun 2018 sebagai bentuk komitmen Tropicana Slim dalam mengedukasi hidup sehat dan mengurangi risiko diabetes. 
 
"Puncak #BeatDiabetes menggandeng  berbagai komunitas dan organisasi kesehatan, dengan rangkaian acara meliputi olahraga PoundFit, edukasi kesehatan bersama dokter, dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk mendukung deteksi dini diabetes,"kata Noviana Halim. Senin 14 April 2025.
 
Lewat gelaran #BeatDiabetes, pihaknya ingin menginspirasi masyarakat agar lebih cermat mengatur asupan makanan serta konsisten menjalankan gaya hidup aktif usai Hari Raya Lebaran.
 
Meskipun hanya 1-2 hari perayaan Idul Fitri, mengkonsumsi makanan dan cemilan secara berlebihan mempengaruhi asupan kalori yang dapat berkaitan dengan kenaikan berat badan.
 
Penelitian menunjukkan mayoritas dari mereka yang mengalami penurunan berat badan setelah berpuasa, ternyata kembali mengalami lonjakan berat badan setelah diukur 1 bulan kemudian.
 
Sementara itu, dr. Hibban Awriya Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam menyampaikan, Masa liburan memang sering dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan penurunan stres. Namun, di balik manfaat ini, terdapat efek samping yang perlu diwaspadai, yaitu kenaikan berat badan. 
 
"Sebuah penelitian menunjukkan bahwa waktu libur berkaitan dengan kenaikan berat badan rata-rata sebesar 0.37 kg hingga 2.3 kg, dimana bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih ternyata cenderung mengalami kenaikan berat badan yang lebih tinggi, Hal ini dikarenakan asupan kalori yang cenderung meningkat selama liburan, salah satunya akibat konsumsi makanan tinggi gula dan lemak dalam jumlah lebih banyak dari biasanya,"jelasnya
 
Selain itu, dia juga menyoroti kebiasaan konsumsi makanan secara berlebihan saat hari raya.
 
dr. Hibban Awriya Sp.PD menekankan bahwa meski angka kenaikan berat badan terlihat kecil, namun bisa berkontribusi pada peningkatan berat badan tahunan hingga 51% dan jika tidak dikontrol, dapat berujung pada risiko obesitas dan penyakit terkait, seperti diabetes.
 
“Diperlukan pola makan yang baik untuk menurunkan berat badan, dengan menjaga mengurangi asupan kalori berlebih tanpa mengorbankan nutrisi penting. Masyarakat dapat mulai dengan mengurangi porsi makan secara bertahap, pilih makanan dan minuman rendah GGL (gula, garam, lemak), serta konsumsi cukup protein dan lebih banyak serat untuk membantu rasa kenyang lebih lama."ucapanya.
 
Hal sama juga disampaikan, Donna Agnesia yang hadir pada acara puncak #BeatDiabetes di Jakarta turut berbagi inspirasi gaya hidup sehatnya. 
 
Donna mengatakan selain mengatur pola makan, dirinya juga berolahraga secara rutin. Hal ini dilakukan demi menjaga berat badan tetap ideal.
 
"Kita bisa lho memilih olahraga yang menyenangkan bagi kita dan melakukannya bersama keluarga atau teman, sehingga olahraga tidak terasa seperti beban dan bisa lebih seru. Saya pribadi menyukai yoga atau jalan cepat bersama keluarga,"jelasnya.
 
Apalagi, tambah dia, berdasarkan World Health Organization juga telah disarankan untuk melakukan olahraga aerobik intensitas sedang per minggu, atau 75 menit olahraga aerobik intensitas tinggi, minimal 150 menit setiap Minggu, Atau 75 menit olahraga aerobik intensitas tinggi, yang dikombinasikan dengan minimal 2 kali latihan beban per minggu.

"Jangan lupa sempatkan dan atur jadwalnya secara rutin supaya bisa menjadi kebiasaan. Selain itu, selalu batasi asupan gula dan lemak. Dalam hal ini, produk minuman Tropicana Slim seperti Almond Banana, Almond Coklat, Oat Drink Vanilla, Oat Drink Cantaloupe, dan Collagen Shot yang diformulasi bebas gula, rendah lemak, dan tinggi serat benar-benar solusi buat aku dan keluarga," tuturnya.
 
 
 
 
 
Penulis : Hendria Irawan
Editor: Redaksi