IJN - Bogor | Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama (MUI) Kota Bogor KH Khotimi Bakhri, menyebut imbauan tentang Hari Valentine 2019 di Kota Bogor memang sudah dikeluarkan. Hal itu disampaikan Khotimi kepada Wartawan Indojayanews.com (IJN) Jumat, 15 Februari 2019.
"Himbauan terkait Valentine Day 2019 memang ada, dan Konteksnya untuk membentengi muda mudi agar tidak kebablasan dengan mengatas namakan hari kasih sayang (Velentine Day)," ujar KH Khotimi.
KH Khotimi juga menegaskan bahwa MUI Kota Bogor tidak berpolitik praktis tapi berharap kepada para politisi dan tokoh agama, ulama, masyarakat dan tokoh adat untuk tetap menjadikan politik sebagai sarana memberdayakan umat dan mengedepankan kesantunan dalam politik.
"MUI Kota Bogor siap menjadi perekat perbedaan orientasi politik yang ada di Kota Bogor," cetusnya.
Menurutnya, terkait dukung mendukung adalah hak yang harus dihormati, tapi tetap menjaga ukhuwah diatas segalanya dalam kegiatan apapun.
"Ajaran Salafi wahabi harus diajak kepada pemahaman yang moderat, tidak 'puritan', makanya MUI Kota Bogor mencoba terus melakukan penguatan Islam Moderat di masyarakat lewat beragam kegiatan," jelasnya.
Sementara lanjut dia, Wahabi Takfiri adalah paham yang tidak selaras dengan manhaj Ahlussunnah Wal Jamaah.
Penulis : Ruddy S
Editor : Hidayat S
