IJN - Banda Aceh | Dukungan relawan pemenangan bakal calon presiden (Bacapres) koalisi perubahan Anies Rasyid Baswedan, datang dari para relawan di Provinsi Aceh. Keanggotaan relawan yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) dari seluruh simpul di Provinsi Aceh.
Secara resmi, para relawan tersebut mengukuhkan tim 100 Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi), di Aula DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Aceh, Sabtu, 02 September 2023.
Program Badan Koordinasi Saksi Relawan Anies Baswedan (Bakorsi) itu dibentuk untuk mengawal dan mengamankan suara pemilih di Pilpres 2024 dengan menjadi relawan saksi di seluruh TPS.
Ketua Bakorsi Provinsi Aceh, Mawardi Ch Hamid, mengatakan, seluruh simpul yang telah tergabung ke dalam tim Bakorsi Provinsi Aceh wajib berkerja maksimal demi memenangkan Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
“Sehingga pembentukan tim 100 Bakorsi di tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga sampai Gampong di Aceh harus segera dirampungkan,” kata Mawardi.
Dia berpesan bahwa pelantikan tim 100 bakorsi Provinsi Aceh hari ini bukan sekedar intisari, melainkan langkah awal dari Bakorsi di Provinsi Aceh.
"Ini bertujuan agar target pencapaian pembentukan tim Bakorsi bisa dirampungkan. Sehingga kita bisa bersama-sama mengawal suara Bapak Anies Baswedan secara tepat. Jika memang terjadi indikasi yang menjurus kepada hal negatif, kita bisa mengetahui dan dapat menghimpunnya sebagai bukti indikasi negatif yang terjadi di TPS," harap Mawardi.
Menurutnya, prosesi pengukuhan tim 100 Bakorsi Provinsi Aceh ini dikukuhkan secara langsung oleh Pokja Wilayah Sumatra Bakorsi Nasional, Apriyansyah.
Dalam arahan Apriansyah mengatakan,
Salam dari Bapak Anies Baswedan untuk para relawan Aceh. Beliau berpesan agar dapat memenangkan Bapak Anies Baswedan dalam 1 putaran Pemilu.
"Setiap relawan harus terlibat secara aktif dan proaktif dalam setiap proses pemenangan, sehingga masyarakat akan berbondong-bondong mencoblos Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden 2024, " ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga turut hadir Ramadhana Lubis sebagai Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Aceh yang juga Ketua Bappilu DPW Partai Nasdem Provinsi Aceh.
Ramadhana mengatakan program Bakorsi ini adalah program yang sangat penting untuk mengawal suara Anies Rasyid Baswedan di TPS.
"Jangan sampai kita menang di pencoblosan, tapi kalah pada saat perhitungan suara," timpalnya.
Admin Forkom Provinsi Aceh, Muhammad Shafri, mengatakan Bakorsi ini merupakan salah satu program forkom relawan Anies Rasyid Baswedan yang sangat penting. Salah-satu tugas dari Bakorsi ini melatih dan merekrut tim saksi untuk mengawal suara Anies Baswedan yang akan ditempatkan di seluruh TPS.
"Selain program Forkom lainnya seperti white champaign dan poskora, bakorsi ini merupakan program yang sangat penting. Karena tugasnya selain monitoring TPS juga bertugas untuk memobilisasi pemilih pada hari H untuk memilih Anies Rasyid Baswedan," ujarnya.
Dijelaskan, program bakorsi ini dibentuk secara hirarki yang dibentuk per-100 setiap jenjangnya mulai dari tim nasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga sampai desa dengan total keseluruhan tim Bakorsi dari Sabang sampai Merauke adalah 9,1 juta orang.
"Nah, jika mereka bisa masing-masing memobilisasi 4 suara saja ke TPS, maka dari program bakorsi ini saja bisa mengumpulkan suara sebanyak 36,4 juta suara lebih pasti untuk Bapak Anies Rasyid Baswedan. Oleh karena itu, ini merupakan program yang sangat penting dari Forkom Relawan Anies Baswedan," terangnya.
Ketua panitia, Lela Andriyanti, mengucapkan terimakasih kepada seluruh simpul relawan pendukung Anies Baswedan dan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan acara pengukuhan tim 100 bakorsi Provinsi Aceh. "Semoga kita tetap solid, tetap kompak dan fokus demi satu tujuan. Anies For President 2024," tutupnya.
Pantau awak Media dalam acara tersebut mulai dari proses pengukuhan melewati beberapa rangkaian acara diikuti oleh seluruh relawan dan tamu undangan, mulai melantukan ayat Suci Al-Qur'an, selanjutnya pembacaan doa, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Aceh.
Penulis : Hendria
Editor : Afrizal
