IJN - Langsa | Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas IIB Langsa, Herman Anwar menghadiri pertemuan Silaturahmi bersama kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh, Brigjend Pol Ir Sukandar. MM, di Pendopo Walikota Langsa, Kamis 9 Maret 2023.
Kunjungan silaturahmi Kepala BNN Aceh ini disambut langsung oleh unsur Forkopimda Kota Langsa, Kapolres, Dandim Kota Langsa, Kalapas Narkotika kelas IIB Langsa, dan unsur terkait.
Dalam penyampaiannya, Kepala BNN Aceh Brigjen Pol Sukandar, saat memberikan penjelasannya dihadapan Forkopimda Kota Langsa menyampaikan, pengaruh narkotika saat ini angka perceraian di Aceh mencapai 60 persen.
“Akibat pengaruh narkotika, saat ini angka perceraian di Aceh mencapai 60 persen. Oleh karena itu ada beberapa langkah yang dilakukan BNN untuk pemberantasan narkotika sejak dini,” tegas Sukandar.
Selanjutnya, bekerja sama dengan Kementerian Agama, yaitu setiap pasangan nikah harus dilakukan tes urine. Selanjutnya dengan Pengurus Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) disetiap tingkatan.
Selanjutnya acara tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama (MoU) antara BNN Kota Langsa dengan Universitas Samudra Langsa dan IAIN Langsa terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Sementara itu, Pj. Wali Kota Langsa yang diwakili Asisten I bidang Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat, Suriyatno AP, MSP, menyambut baik kunjungan kerja Kepala BNN Aceh bisa datang ke Kota Langsa dalam hal memberikan pencerahan dan edukasi penyalahgunaan narkoba.
"Dan ini menjadi kehormatan serta kebanggaan tersendiri bagi Pemko Langsa mendapat kunjungan dari Kepala BNN Provinsi Aceh," ungkapnya.
Selain silaturahmi juga menjadi motivasi melakukan tugas-tugas bersama BNNK Langsa untuk mencegah, memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika khusus di kota Langsa.
Berdasarkan survey BNN dan LIPI tahun 2019, angka penguna narkoba di Aceh mencapai kurang lebih 83.000 jiwa dan angka Prevalensi 2,80.
"Kondisi Aceh hari ini benar-benar darurat Narkoba. Narkoba telah memapar sejumlah kalangan usia dewasa, mahasiswa, pelajar bahkan ibu rumah tangga yang menjadi kurir," ungkapnya.
Ia menyebut, Pemerintah Kota Langsa bersama elemen terkait berkomitmen kuat untuk memberantas narkotika sesuai dengan tugas-fungsi masing-masing.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penandatangan MoU komitmen pemberantasan narkoba dengan para Geuchik Gampong di Kota Langsa, yang diwakili oleh Geuchik Gampong Matang Seulimeng Jufri, Geuchik Pondok Pabrik, Azman, Geuchik Gampong Buket Metuah, Yasir, Geuchik Tualang Teungoh, Samsuar perwakilan APDESI Junaidi dan pihak lainnya.
Dalam kesempatan itu, Suriyatno mewakili Pj. Wali Kota Langsa melakukan launching aplikasi Pelayanan Langsung Masyarakat Badan Narkotika Nasional Kota Langsa yang disaksikan kepala BNN Provinsi Aceh, Kepala BNN Kota Langsa AKBP Werdha Susetyo, SE dan tamu lainnya.
Hadir di perjamuan kunjungan kerja Kepala BNN Provinsi Aceh diantaranya Forkompinda plus, Ketua PKK Kota Langsa, Cut Safrida, Ny. Fitriani Werdha, Danyon Kompi 111/RK, Danki Brimob Batalyon B Pelopor Aramiah, Kalapas Narkotika Kelas IIB Kota Langsa, selanjutnya sejumlah ormas anti narkotika seperti Granat, LAN, Mapan, IKAN, KNPI dan pihak terkait lainnya []