Livy Renata Respons Kritik soal Galang Dana Beli Mobil untuk Ibunda

IJN - Jakarta | Selebgram Livy Renata merespons berbagai kritikan netizen soal aksi galang dana yang ia lakukan di salah satu platform daring untuk membelikan ibunya sebuah mobil.

Namun penggalangan dana itu baru viral pada Minggu (24/3) ketika Livy mengunggah postingan ibunya yang diberi sebuah mobil Mercedes-Benz oleh perempuan 21 tahun itu.

Unggahan itu kemudian membuat geger dan banyak netizen mengkritik aksi tersebut karena menilai penggalangan dana itu tidaklah pantas.

Diberitakan detikcom, Livy melalui saluran broadcast di Instagram miliknya memberikan tanggapan atas berbagai kritikan tersebut. Livy menyebut bahwa duit yang ia terima dari platform tersebut berasal dari konten eksklusifnya.

"Terserah mau dianggap apa, tapi saya akan membiarkan kalian menilai dan berbicara lebih dulu. Bila manajer saya mengizinkan saya, saya akan menunjukkan biaya sesungguhnya dari mobil tersebut dan jumlah yang saya dapat dari trakteer," kata Livy.

"Kalau misalnya dari trakteer bisa beli mobil mah saya akan meminta sebuah rumah juga dan serta sebuah private jet dan bila saya cuma butuh mengemis untuk bisa seperti itu, ya sudah," lanjutnya.

Trakteer merupakan salah satu platform yang memungkinkan kreator untuk menggalang dana dari pengikutnya, baik melalui monetisasi konten karya atau sekadar penggalangan dukungan.

Netizen yang ingin menyumbang bisa menggunakan mata uang khusus bernama Daruma. Daruma ini bisa dibeli dengan rupiah seharga 1 daruma setara dengan Rp70 ribu.

Rata-rata konten Livy di platform tersebut adalah berupa foto-foto kegiatan dirinya yang seharga 5-8 daruma. Namun ada juga konten khusus yang seharga hingga 12 daruma.

Belum diketahui secara persis berapa daruma dan rupiah yang diterima Livy dari penggalangan tersebut, meski begitu sejumlah netizen ada yang mencoba menghitung pendapatan Livy dari penggalangan itu.

Livy Renata sendiri merupakan selebgram yang terkenal di Instagram dan TikTok. Ia mulai dikenal luas setelah kerap menjadi bintang tamu di sejumlah acara bincang-bincang, salah satunya yang dipandu Surya Insomnia dan Marshel Widianto.

Berbagai jawaban Livy yang polos soal kebiasaan kala sekolah menjadi salah satu hal yang membuat namanya mentereng sejak pandemi.

Lulusan Bina Bangsa International School dan Macquarie University di Sydney ini mengaku tidak mengalami momen anak sekolah di Indonesia kebanyakan, seperti bolos ke mal dan jajan jajanan depan sekolah.

Setelah namanya terkenal, Livy Renata juga dikenal sebagai brand ambassador sejumlah merek. Ia juga sering hilir mudik ke berbagai acara televisi dan podcast untuk menjadi bintang tamu.

Ia mempertahankan popularitas tersebut dengan membuat konten YouTube sejak 2021 dan telah menuai subscriber lebih dari 1 juta orang.



Penulis: Redaksi