IJN - Banda Aceh | Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bireuen, Edi Saputra atau Edi Obama kembali angkat bicara untuk mengklarifikasi bantahan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, yang mengaku tidak ada sangkut pautnya dengan hutang Pilkada 2017.
Menurut Edi Obama, pernyataan yang mengaku tidak pernah ada sangkut pautnya dengan hutang-piutang Pilkada pada tahun 2017 merupakan omong kosong dan pernyataan yang munafik. Demikian disampaikan Edi Obama melalui Beranda Facebook Edi Saputra, Selasa 14 April 2020.
"Pernyataan Nova Iriansyah Nurdin di salah satu media online, yang katanya tidak pernah berhutang sama Edi Obama, dan tidak ada sangkut paut dengan hutang-piutang Pilkada pada Tahun 2017 adalah omong kosong dan munafik, dia sendiri yang memohon kepada saya untuk mencari donatur sebagai modal untuk maju Pilkada," ungkap Edi Obama.
Baca: Edi Obama: Sumbangan Pilgub 2017 Bukan untuk Nova-Dyah dan Yuyun
Menurut Edi Obama, setelah dana tgersedia, Nova juga yang meminta kepada Edi Obama untuk menyerahkan dana tersebut kepada Irwandi Yusuf. "Malahan bukan dana kampanye saja yang dia minta bantu sama saya, sampai dia pernah berhutang secara pribadi ke saya, dan setelah jadi wagub pun dia masih pinjam uang sama saya, walaupun sudah dibayar," bebernya.
Edi Obama mengaku, ia tidak bermaksud untuk mengungkit, tapi hanya ingin memberikan klarifikasi kepada manusia yang tidak tahu diri dan tidak tahu berterima kasih. Pengusaha Bireuen ini pun mengungkap alasan ia bersama beberapa tim lainnya ingin bertemu Nova Iriansyah.
"Makanya saya minta bertemu dengan dia (Nova Iriansyah) untuk meluruskan, kalau memang dia tidak bersalah kepada saya, kenapa dia sekarang menjadi pengecut dan tidak mau bertemu dengan saya?," tanya Edi.
Edi Obama menyesalkan sikap Nova Iriansyah, yang sekarang dia anggap angkuh, sombong dan arogan. Padahal menurutnya, tanpa uang yang diberika Edi Obama saat Pilkada, maka mustahil Nova Iriansyah menjadi pemimpin Aceh seperti sekarang.
"Sekarang mentang-mentang anda sudah menjadi Plt Gubernur Aceh, Anda benar-benar angkuh, sombong dan sangat arogan sekali. Padahal tanpa uang yang saya keluarkan waktu pilkada dulu, mustahil anda bisa jadi seperti sekarang ini. Ingat itu baik baik Nova Iriansyah," tegasnya.
Sebelumnya, Plt Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah MT, secara tegas membantah bahwa dirinya ada sangkut paut dengan uang yang diserahkan oleh Edi Obama untuk pasangan Irwandi-Nova pada Pilkada 2017 lalu. Nova bahkan menyebut Edi Obama cs anarkis ditengah serangan covid-19 di Indonesia.
"Dalam situasi Covid-19 ini sudah anarkis," kata Nova Iriansyah dalam rilis yang dikirim ke berbagai media Pro Pemerintah Aceh. Bukan menemui langsung Edi Obama Cs yang sejak dua hari lalu berusaha ingin bertemu dengan Nova di rumah dinasnya di Blang Padang, Banda Aceh.
Baca juga: Geruduk Rumah Plt Gubernur Aceh, Tiyong Cs: Timses Saja Ditipu, Apalagi Rakyat
"Saya tegaskan bahwa saya tidaka da sangkut paut dengan hutang piutang seperti dituduhkan. Tidak benar saya ada berhutang. Silahkan gugat saja ke pengadilan," tantang suami Dyah Erti Idawati tersebut melalui rilis ke berbagai media.
Sebelumnya, melalui status facebook yang disampaikan kepada publik, Edi Obama juga meminta masyarakat menilai secara objektif; "Kami hanya ingin bersilaturrahmi dengan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah Nurdin. Tapi kenapa beliau tidak mau menjumpai kami, ada apa ini???," tulis Edi dalam akun Edi Saputra.
Dia juga menutup tulisan di postingan fotonya itu dengan membubuhkan tanda pagar (tagar)
#BERANIKARENABENARTAKUTKARENASALAH
(Red)