IJN - Nagan Raya | Polisi dan tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh masih mendalami penyebab matinya seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) berukuran 4 meter yang ditemukan di salah satu lahan warga di Desa Paya Udeung, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya, Sabtu 2 Maret 2024.
Kapolsek Seunagan, Iptu Muhammad Thahar mengatakan, pihak kepolisian dan BKSDA masih mendalami penyebab matinya seekor gajah jantan tersebut.
"Polres Nagan Raya dan Polsek Seunagan telah mendatangi lokasi gajah yang ditemukan mati, juga telah memasang police line di lokasi kejadian," kata Kapolsek Seunagan, Iptu Muhammad Thahar.
Baca juga : Breaking News: Seekor Gajah Ditemukan Mati di Nagan Raya
Kapolsek menyebutkan, kematian seekor gajah jantan hewan dilindungi itu diduga mati sejak seminggu lalu, namun belum diketahui penyebabnya.
"Penyebab kematian gajah belum kita ketahui, masih didalami, dan ini kita masih menunggu pihak BKSDA,"demikian tutupnya.
Amatan IndoJayaNews.com dilokasi meskipun diguyur hujan deras, Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh, Resort Meulaboh, KBO Satreskrim Polres Nagan Raya, Ipda Erick Andila, Polsek Seunagan, Iptu Muhammad Thahar, Camat Seunagan, Danramil, dan Keuchik Gampong serta perangkat Desa setempat mendatangi lokasi matinya satwa dilindungi tersebut.
Baca juga : Polisi Amankan Satu Unit Ekskavator Galian C Ilegal di Aceh Selatan
Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh, Resort Meulaboh juga telah mengamankan dua gading dari bangkai gajah jantan tersebut untuk barang bukti dan proses identifikasi.
Dengan menggunakan alat berat excavator, sekitar pukul 20.40 WIB, bangkai gajah jantan itu berhasil dikuburkan dilokasi kejadian dengan dibantu warga sekitar.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat sempat dihebohkan dengan penemuan gajah yang ditemukan mati di Gampong Paya Udeung, Kecamatan Seunagan, kabupaten setempat.
Baca juga : Warga Aceh Selatan Diserang Harimau, BKSDA Pasang Perangkap
Informasi diperoleh dari masyarakat di lokasi, gajah itu diperkirakan mati sudah seminggu lalu, yang berada di kebun warga sekitar 100 meter dari sungai Krueng Nagan. Hingga saat ini, belum tau penyebab matinya gajah tersebut.
Gajah dengan panjang 4 meter itu ditemukan oleh seorang warga pada Jum'at, pagi tadi.
Baca juga : BKSDA Akan Turunkan Tim Atasi Konflik Gajah dan Manusia di Nagan Raya
Kepala Dusun (Kadus) Babah Coh, Gampong Paya Udeung, Yusriandi mengatakan, gajah tersebut ditemukan oleh seorang warga pada Jum'at tadi. "Jum'at tadi masyarakat menemukan gajah mati," kata Kadus, Yusriandi.
Penulis : Hendria Irawan
Editor : Afrizal