IJN - Banda Aceh | Persatuan Aceh Serantau (PAS) mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil, yang telah memerintahkan Dirlantas Polda Aceh untuk mengawal proses pemulangan jenazah Muhammad Basri dari perbatasan Sumatera Utara-Aceh hingga ke kampung halaman di Aceh Utara.
Ucapan terima kasih dan apresiasi itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAS, H. Akhyar Kamil, SH kepada media, Senin 11 Mei 2020. Menurutnya, berkat kerjasama sejumlah pihak terutama para relawan, dan pihak kepolisian, pemulangan almarhum berjalan lancar hingga ke rumah duka.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada kepolisian, TNI, yang membantu proses pemulangan saudara kami Muhammad Basri. Mudah-mudahan semua kebaikan yang berpartisipasi dalam pemulangan," kata Ketua PAS Aceh, H Akhyar Kamil SH.
Lebih khusus, Akhyar mengungkapkan terima kasih kepada Kapolda Aceh; "Kami juga sangat berterima kasih dan mengapresiasi Bapak Kapolda Aceh atas bantuannya yang memerintahkan Dirlantas untuk mengawal langsung proses pemulangan jenazah almarhum saudara kita Muhammad Basri, dari perbatasan Sumatera Utara-Aceh hingga ke kampung halaman," ungkap H Akhyar Kamil SH.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Aliansi Pemuda Aceh (APA) Jakarta, Nazarullah. Menurut Nazar, pengawalan yang dilakukan oleh petugas kepolisian Polda Aceh sangat membantu proses pemulangan jenazah almarhum, tanpa hambatan hingga pemakaman.
"Terima kasih kepada Bapak Kapolda Aceh yang telah memerintahkan langsung pengawalan proses pemulangan saudara kita almarhum Muhammad Basri, dari perbatasan Aceh dengan Sumatera Utara sampai ke rumah duka hingga selesai proses pemakaman," kata Ketua Aliansi Pemuda Aceh, Nazarullah.
Untuk diketahui, sejumlah relawan yaitu orang-orang Aceh yang tergabung dalam Persatuan Aceh Serantau (PAS), mengantarkan langsung jenazah almarhum dari Tangerang, Banten melalui jalur darat hingga ke kampung halaman almarhum Muhammad Basri di Gampong (desa) Teupin Gajah Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.
Puluhan mobil relawan PAS Aceh juga sangat kompak menunggu kedatangan jenazah almarhum di perbatasan Aceh-Sumatera Utara tepatnya di wilayah Aceh Tamiang-Langkat. Puluhan mobil relawan tersebut kemudian iring-iringan mengawal jenazah M Basri.
Sementara untuk proses hukumnya, PAS dan APA menyerahkan kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan terhadap almarhum. "Kita berharap penegak hukum mengusut tuntas dan menghukum semua pelaku sesuai aturan yang berlaku," harap Nazar. (R)